Psoriasis: Pengaruh Pola Makan Terhadap Penyakit

[ad_1]
Psoriasis adalah kondisi kulit kronis yang ditandai dengan munculnya bercak merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan kadang-kadang terasa gatal. Penyakit ini dapat mempengaruhi bagian tubuh mana pun, tetapi paling sering terjadi di kulit kepala, sikut, lutut, dan punggung bawah. Psoriasis memengaruhi sekitar 2-3% populasi dunia dan dapat memengaruhi siapa pun, meskipun kebanyakan orang yang terkena psoriasis adalah mereka yang berusia 15-35 tahun.

Psoriasis disebabkan oleh gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang membuat sel-sel kulit berkembang terlalu cepat. Biasanya, sel-sel kulit membutuhkan sekitar 28 hari untuk berkembang dan jatuh secara alami. Namun, pada penderita psoriasis, sel-sel kulit hanya memerlukan sekitar 3-4 hari, yang menyebabkan sel-sel kulit bertumpuk, membentuk area bersisik dan merah.

Pola makan adalah faktor yang mungkin dapat memengaruhi kondisi psoriasis. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat mempengaruhi tingkat peradangan dalam tubuh dan memengaruhi manifestasi psoriasis. Sebagai contoh, makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang dapat memperparah gejala psoriasis. Di sisi lain, makanan dengan kandungan anti-inflamasi yang tinggi dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki gejala psoriasis.

Penting untuk dicatat bahwa pola makan bukanlah pengobatan psoriasis, namun dapat mempengaruhi seberapa parah gejala dari kondisi tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengaruh pola makan terhadap psoriasis dan makanan apa yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi untuk membantu memanage kondisi ini.

1. Makanan yang Perlu Dihindari oleh Penderita Psoriasis
Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita psoriasis karena dapat memperparah gejala kondisi tersebut. Beberapa makanan ini termasuk:
– Gula: Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan peradangan tubuh, yang dapat memperburuk gejala psoriasis. Makanan yang mengandung gula tinggi, seperti kue, permen, dan minuman manis sebaiknya dihindari.
– Lemak jenuh: Lemak jenuh yang ditemukan dalam makanan olahan dan makanan cepat saji dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Hindari makanan tinggi lemak jenuh, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, dan margarin.
– Alkohol: Konsumsi alkohol dapat merusak hati, yang pada gilirannya dapat memperburuk kondisi psoriasis. Mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol dapat membantu mengurangi gejala psoriasis.
– Makanan olahan: Makanan olahan sering mengandung bahan tambahan dan pengawet yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh. Sebaiknya hindari makanan olahan dan lebih memilih makanan segar.

2. Makanan yang Dapat Membantu Mengurangi Gejala Psoriasis
Sebaliknya, ada beberapa makanan yang dapat membantu mengurangi gejala psoriasis dengan mengurangi peradangan dalam tubuh. Beberapa makanan ini termasuk:
– Sayuran dan buah-buahan: Sayuran hijau, seperti bayam dan kangkung, serta buah-buahan beri dan buah jeruk mengandung antioksidan dan anti-inflamasi alami yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
– Ikan berlemak: Ikan berlemak, seperti salmon, sarden, dan tuna, mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengurangi peradangan. Mengkonsumsi ikan berlemak secara teratur dapat membantu mengelola gejala psoriasis.
– Minyak zaitun: Minyak zaitun mengandung antioksidan dan anti-inflamasi alami yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Penggunaan minyak zaitun dalam memasak atau sebagai tambahan dalam salad dapat membantu dalam manajemen psoriasis.
– Teh hijau: Teh hijau dikenal karena kandungan antioksidannya yang tinggi dan dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh. Mengkonsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu dalam manajemen gejala psoriasis.

3. Pola Makan Khusus untuk Psoriasis
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa pola makan tertentu dapat membantu dalam manajemen gejala psoriasis. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Dermatology menunjukkan bahwa pola mediterania, yang mengutamakan konsumsi sayuran, buah-buahan, ikan berlemak, dan minyak zaitun, dapat membantu meningkatkan gejala psoriasis.

Selain itu, pola makan rendah gula dan rendah lemak jenuh juga telah ditunjukkan dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat mempengaruhi gejala psoriasis. Beberapa orang dengan psoriasis juga melaporkan bahwa diet vegan atau vegetarian telah membantu mengurangi gejala psoriasis mereka. Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki respon yang berbeda terhadap pola makan tertentu, jadi penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter Anda sebelum mengubah pola makan Anda.

4. Peran Berat Badan dalam Psoriasis
Selain pola makan, berat badan juga dapat memengaruhi gejala psoriasis. Kebanyakan orang dengan psoriasis mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, dan penurunan berat badan dapat membantu mengurangi gejala psoriasis. Berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi gejala psoriasis.

Mengelola berat badan melalui diet seimbang dan olahraga dapat membantu mengurangi gejala psoriasis. Biasanya, mengurangi asupan gula dan lemak jenuh, dan menggantinya dengan makanan yang kaya antioksidan dan anti-inflamasi dapat membantu menurunkan berat badan dan mengelola gejala psoriasis.

Meskipun pola makan dapat memengaruhi gejala psoriasis, penting untuk diingat bahwa tidak ada pola makan khusus atau diet ajaib yang dapat menyembuhkan psoriasis. Pengobatan psoriasis biasanya melibatkan penggunaan krim atau obat-obatan untuk mengurangi peradangan kulit dan mengelola gejala. Namun, mengadopsi pola makan sehat dan seimbang dapat membantu dalam manajemen psoriasis secara keseluruhan.

5. Kesimpulan
Psoriasis adalah kondisi kulit kronis yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Meskipun pola makan bukanlah pengobatan untuk psoriasis, namun dapat mempengaruhi seberapa parah gejala kondisi tersebut. Mengkonsumsi makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan alkohol dapat memperburuk gejala psoriasis, sementara mengkonsumsi makanan tinggi antioksidan, anti-inflamasi, dan lemak sehat dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan mengelola gejala psoriasis.

Pola makan tertentu, seperti pola mediterania atau pola makan rendah gula dan rendah lemak jenuh, telah ditunjukkan dapat membantu dalam manajemen psoriasis. Namun, setiap orang merespons pola makan yang berbeda, jadi konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter Anda sebelum mengubah pola makan Anda.

Akhirnya, pola makan yang sehat dan seimbang bukan hanya akan membantu dalam manajemen gejala psoriasis, tetapi juga akan berkontribusi pada kesehatan Anda secara keseluruhan. Kombinasi antara pengobatan medis yang tepat dan pola makan yang sehat dapat membantu Anda dalam mengelola psoriasis dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
[ad_2]

Leave a Reply