[ad_1]
Psoriasis: Bagaimana Cara Merawat Kulit yang Terinfeksi
Psoriasis adalah penyakit kulit yang umum terjadi dan ditandai dengan peradangan serta munculnya bercak merah, bersisik, dan terasa gatal. Meskipun belum ada penyembuhan permanen untuk kondisi ini, namun dengan perawatan yang tepat, gejalanya dapat dikendalikan dan kulit bisa tetap sehat.
Penyebab Psoriasis
Psoriasis disebabkan oleh gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan sel-sel kulit berkembang terlalu cepat. Hal ini kemudian menyebabkan sel kulit mati menumpuk permukaan kulit dan membentuk bercak merah dan bersisik.
Cara Merawat Kulit yang Terinfeksi
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat kulit yang terinfeksi psoriasis:
- Gunakan krim pelembap: Menjaga kulit tetap lembab dapat membantu mengurangi gatal dan membersihkan kulit. Pilih pelembap yang bebas pewangi dan hypoallergenic.
- Lakukan perawatan sinar UV: Terapi sinar UV biasanya efektif dalam mengurangi peradangan dan gejala psoriasis.
- Hindari faktor pemicu: Ada beberapa faktor pemicu psoriasis seperti stress, cuaca dingin, dan infeksi. Hindari faktor-faktor ini dapat membantu mengurangi gejala psoriasis.
- Konsultasikan dengan dokter: Konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.
Conclusion
Psoriasis adalah kondisi kulit yang bisa cukup mengganggu, namun dengan perawatan yang tepat, gejalanya bisa dikendalikan. Penting untuk menjaga kulit tetap lembab, menghindari faktor pemicu, dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
FAQs
1. Apakah psoriasis dapat menular?
Psoriasis bukan merupakan penyakit menular dan tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain.
2. Bisakah psoriasis disembuhkan?
Psoriasis belum memiliki penyembuhan permanen, namun gejalanya bisa dikendalikan dengan perawatan yang tepat.
3. Apakah psoriasis bisa sembuh dengan perubahan pola makan?
Beberapa orang melaporkan perubahan positif pada kondisi psoriasis setelah melakukan perubahan pola makan seperti menghindari makanan tertentu. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perubahan radikal pada pola makan.
[ad_2]